Sekedar Berbagi Harga Beras di Desa

Gratisan Musik

Bagi kawan-kawan yang tinggal di kota tentunya nggak pernah tahu atau tak pernah mau tahu akan kondisi tentang bagaimana beras diolah dan berapa harga yang ada di desa itu. Tentu saja berbeda sekali antara harga di kampung dengan perkotaan.

Faktor yang menjadi alasan kenapa harganya berbeda tentu saja masalah transportasi sebagai alat angkut menuju berbagai wilayah pemasaran. Untuk itulah saya sekedar ingin berbagi mengenai harga jual antara di pedesaan dengan kota, khususnya yang ada di wilayah saya sendiri.

Beras di tempat saya yakni Dusun Sindanghaji Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok Kota Banjar, harga beras ditingkat pedagang yakni warung-warung berada pada level 6.000 IDR / kg. Sedangkan apabila petani ingin menjual beras ke warung tersebut ditawar dengan harga 5.500 IDR / kg.

Berapapun harga yang kami dapatkan dari pedagang itu merupakan tanda syukur karena kami para petani masih bisa makan. Yang jelas di kampung itu bukan tempat untuk memperkaya dari segi materi, tetapi hidup di kampung adalah upaya mencukupkan segala keperluan seadanya. Orang bilang di kampung segalanya tersedia di alam, asal kita mau olah kita bisa makan setiap hari seadanya. Sekian.

pustaka:
http://ekonomi.kompasiana.com/agrobisnis/2013/05/23/sekedar-berbagi-harga-beras-di-desa-562542.html