Gratisan Musik
seperti pertama kali kita bertemu
pada waktu dan ruang yang sama sekali tak terencana
kau dan aku sama
sama-sama menunggu dan kehilangan
orang-orang terkasih dalam setoples kenangan
kita lupa bahwa semua adalah udara yang di mana saja
mampu menjadi angka yang menyela dalam pori-pori jiwa
kau dan aku sama
sama-sama menunggu musim rindu
yang bermekaran di kelopak mawar
yang setiap pagi dan sore kita siram dan pupuk
tidak kurang pun tidak lebih
sederhana saja bukan
mungkin seperti malam tubuhmu
dan kembang yang tak pernah kau petik
karena gugur duluan di antara rumput
tanah hijau tempat kau terlahirkan
dari mata ibu yang tak pernah malu
kau dan aku sama
sama-sama menunggu musim rindu
pustaka:
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4999074124459500657#editor/target=post;postID=8058610515389814621
Tidak ada komentar:
Posting Komentar