Rasa Terhadap Bahagia
"Hidup lika-liku pada pencarian. Bertemu arah berjumpa tujuan. Menambah porsi kesabaran".
Beruntunglah Kita Menyenangi Kabahagiaan Orang lain
Orang lain yang saya maksud adalah orang selain
kita, misalnya kawan, saudara, sahabat, maupun orang-orang di
lingkungan kita yang tidak kita kenal. Lalu apa hubungan orang lain
dengan kebahagiaannya yang kita senangi? Yang jelas tidak rugi kita ikut
senang atas bahagia yang dialami orang lain, dan orang lain yang sedang
bahagia sudah pasti beruntung atas sikap baik kita terhadapnya kecuali
jika orang itu “bermasalah”.
Apa
yang terjadi bila mendadak kita mengetahui seorang teman biasa ternyata
hidupnya luar biasa di luar apa yang kita persepsikan. Mungkin kita
akan berbeda sikap, tetapi sangat bermanfaat bila kita merasakan senang
atau bahagia terhadap realita positif yang menimpa teman kita. Memang
adakalanya kita menjadi iri terhadap kebahagiaan orang lain kemudian
kita terdorong untuk bersikap negatif semisal menjadi merasa tidak
nyaman atau bahkan timbul sikap dengki. Tetapi sudah pasti dan saya
yakin kita akan rugi jika negatif yang kita ikuti. Apalah artinya kita
hidup bahagia sementara di sekitar kita banyak terdapat orang-orang
kurang bahagia yang tentu menjadi beban kita. Maka dari itu kita harus
membiasakan rasa senang sebagai reaksi terhadap kebahagiaan yang
diterima orang lain. Dan inilah yang akan menyehatkan kita.
sumber:
http://filsafat.kompasiana.com/2013/12/24/rasa-terhadap-bahagia-622512.html/unduh/25/12/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar