Selasa, 24 Desember 2013

catatan2

Rasa Terhadap Bahagia

"Hidup lika-liku pada pencarian. Bertemu arah berjumpa tujuan. Menambah porsi kesabaran".

Beruntunglah Kita Menyenangi Kabahagiaan Orang lain
Orang lain yang saya maksud adalah orang selain kita, misalnya kawan, saudara, sahabat, maupun orang-orang di lingkungan kita yang tidak kita kenal. Lalu apa hubungan orang lain dengan kebahagiaannya yang kita senangi? Yang jelas tidak rugi kita ikut senang atas bahagia yang dialami orang lain, dan orang lain yang sedang bahagia sudah pasti beruntung atas sikap baik kita terhadapnya kecuali jika orang itu “bermasalah”.
Apa yang terjadi bila mendadak kita mengetahui seorang teman biasa ternyata hidupnya luar biasa di luar apa yang kita persepsikan. Mungkin kita akan berbeda sikap, tetapi sangat bermanfaat bila kita merasakan senang atau bahagia terhadap realita positif yang menimpa teman kita. Memang adakalanya kita menjadi iri terhadap kebahagiaan orang lain kemudian kita terdorong untuk bersikap negatif semisal menjadi merasa tidak nyaman atau bahkan timbul sikap dengki. Tetapi sudah pasti dan saya yakin kita akan rugi jika negatif yang kita ikuti. Apalah artinya kita hidup bahagia sementara di sekitar kita banyak terdapat orang-orang kurang bahagia yang tentu menjadi beban kita. Maka dari itu kita harus membiasakan rasa senang sebagai reaksi terhadap kebahagiaan yang diterima orang lain. Dan inilah yang akan menyehatkan kita.

sumber:
 http://filsafat.kompasiana.com/2013/12/24/rasa-terhadap-bahagia-622512.html/unduh/25/12/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar