Senin, 22 Juli 2013

Pagiku Cerahku (9)

PAGI, dicatatan PAGI
Anne Bruce, menulis:

..
Tunjukan kepada pekerja bagaimana bisnis berjalan 
Supaya sukses dalam dunia bisnis dewasa ini, pekerja perlu tahu lebih jauh mengenai bisnis ketimbang sekedar tah bagaimana cara menyelesaikan pekerjaan. Mereka perlu tahu bagaimana bisnis itu berjalan

Para manajer berpengaruh harus memikul tanggung jawab dalam membantu pekerja agar lebih bisa memahami organisasi secara keseluruhan, memperoleh perspektif yang lebih terang tentang bagaimana bisnis itu dijalankan, menganalisis kompetisi, belajar mengambil resiko, dan mendorong pemikiran yang inovatif.

Sebagai seorang manajer, Anda harus mengerti bagaimana organisasi itu beroperasi dan mengelola keuanganya. Itulah pekerjaan Anda. Oleh karenanya, Anda mungkin tidak menyadari bagaimana rasanya bekerja tanpa tahu bagaimana setiap orang dan pekerjaan mempengaruhi hasil akhir. Apabila pekerja mengetahui bagaimana organisasi itu dikelola dan bagaimana organisasi itu membelanjakan dan menghasilkan uang, mereka akan lebih termotivasikan untuk membantu terciptanya suatu perbedaan.

Mulailah dengan mempersiapkan sebuah program pelatihan bisnis tingkat dasar bagi semua pekerja. Ada beberapa program pelatihan di “pasar” yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan organisasi Anda. Program-program ini mungkin menggunakan suatu format permainan untuk menjelaskan bagaimana organisasi Anda dikelola dan bagaimana organisasi menghasilkan dan kehilangan uang. Mengajari pekerja tentang seluk beluk berkecimpung dalam dunia bisnis, cara ini bisa jadi sangat menyenangkan. Berikut ini adalah saran-saran lain untuk menjadikan pekerja lebih memahami dasar-dasar bisnis:

Bicarakan masalah uang: Bagilah pernyataan untung-rugi bulanan devisi Anda dengan para pekerja. Hal ini akan dengan cepat membantu pekerja untuk lebih mengerti betapa pekerjaan dan tugas-tugas khusus mereka selaras dengan berbagai pekerjaan organisasi, lingkungan, dan bahkan komunitas mereka. Luangkan waktu untuk menganalisis skenario yang menunjukan pengaruh satu orang bagi seluruh organisasi. Ini akan menjadi “pembuka-mata” yang tidak disangka-sangka. Tujuanya adalah untuk membantu pekerja dalam melihat betapa sikap dan perilaku satu orang akan mempengaruhi hasil akhir organisasi, potensi kenaikan gaji, bonus, pembagian laba, dan lain-lain.

Doronglah sistem “manajemen buku-terbuka”: Gagasan seputar manajemen buku-terbuka sudah dikenal luas. Konsep ini melibatkan dibaginya berbagai data keuangan dan strategi operasional organisasi pada para pekerja dan lalu menunjukan secara spesifik nilai-nilai apa yang mereka tambahkan pada organisasi. Beberapa perusahaan bahkan mengumumkan gaji setiap orang! Sumber referensi yang bagus untuk mempelajari pendekatan ini adalah buku tahun 1992, The Great Game of Business, oleh Jack Stack. Informasi ini juga dapat diperoleh di Internet pada http://greatgane.com.

Bantulah pekerja untuk melihat gambaran keseluruhan: Dengan memperlihatkan kepada pekerja bagaimana cara melihat gambaran keseluruhan dan memahami efek domino moneter dari setiap tindakan yang mereka ambil, Anda membangkitkan dalam diri mereka suatu pola pikir berorientasi keuntungan yang akan menciptakan suatu organisasi yang termotivasikan. Tujuan Anda adalah untuk membangun jajaran pekerja yang lebih cerdas, terampil, dan termotivasikan, yang mengerti peranan mereka dalam membantu suksesnya organisasi, di masa sekarang dan yang mendatang. Membantu pekerja untuk melihat gambaran keseluruhan, bukan sekedar pandangan rabun tentang tugas-tugas spesifik, dapat membantu diwujudkanya pekerja yang termotivasikan.

“Kepercayaan – lem yang merekatkan antara pengikut dan pemimpin”
-Warren Bennis-




Pustaka:
Anne Bruce (2003), Ho to Motivatte Every Employee, 24 Poin Penting Seputar Peningkatan Produktivitas di Tempat Kerja






Tidak ada komentar:

Posting Komentar