Konsep Strategi Alternatif
Selain konsep strategi modern dan strategi klasik sebagaimana diuraikan sebelumnya, ada pula strategi alternatif yang dapat digunakan organisasi untuk membangun daya saingnya. Hubels (1991) mengombinasikan konsep klasik dan modern dengan merumuskan metode PRECOM (Pre-Commercialisation). Metode PRECOM merupakan teknik pendekatan diagnosis komprehensif, terpadu, dan dinamis dalam konteks industrialisasi atau pendekatan produk (barang/jasa) yang didukung oleh seperangkat analisis yang saling mendukung dan melengkapi untuk mendapatkan beberapa refleksi (perubah penting) dari hal yang dikaji.
Metode PRECOM memiliki kemampuan (visi) untuk mengidentifikasi (inventarisasi dan definisi: penyederhanaan dan penataan) dan mendeskripsikan (kriteria dan indikator: posisi horizontal dan vertikal), memberikan pemecahan (perumusan strategi) dari suatu kegiatan (tema) tertentu (misalnya industri kecil) berdasarkan data primer (kuantitatif dan kualitatif: informasi khusus) dan sekunder (kuantitatif: informasi umum) ke penyajian kuantitatif (tabel, grafik, gambar, dan skema) dan kualitatif (sintetis), serta luaranya berkontribusi terhadap penerapan motode lain. Secara praktis, metode ini menunjukan kemampuanya dalam merumuskan pemanfaatan komersial produk (refleksi pemasaran) berdasarkan neraca sumber daya terdefinisi dan model pasar yang teridentifikasi.
Metode PRECOM sebagai pendekatan refleksi pemasaran bertumpu pada faktor-faktor lingkungan seperti mikro ekonomi, produksi, pemasaran, makro ekonomi, sosio demografi, infrastruktur, dan teknik industri. Dalam penggunaannya, metode PRECOM didukung oleh perangkat analisis sistemik (masukan, proses, luaran) seperti analisis fungsional, analisis proses, dan analisis strategi.
Sesuai dengan karakteristiknya, metode PRECOM bersifat modular; bila digunakan secara tersendiri berguna untuk menstrukturisasi gagasan dari hal yang dikaji (perumusan data/informasi atau konsep produk dan positioning bisnis) menurut aspek teknik, ekonomi, dan strategi. Di sisi lain, bila digunakan sebagai salah satu bagian dari metode terpadu, dapat memberikan kontribusi terhadap penyusunan sistem studi (nxn) pada penerapan metode MIC-MAC (Matrice d’Impact Croises Applique’e d un Classement) dan penjelasan kecenderungan dengan metode Delphi-Regnier (kombinasi Delphi dan metode Regnier). Dalam penerapannya digunakan penelusuran dokumen, penggunaan angket setengah terstruktur (teknik survei), dan bebas (wawancara) mengumpulkan data primer yang diikuti kontak langsung ke responden (instansi pemerintah, perusahaan, asosiasi, perguruan tinggi dan badan litbang), pengolahan dan penganalisisan data/informasi, serta penginterpretasian prediktif.
Pustaka:
Musa Hubeis dan Mukhamad Najib (2008), Manajemen Strategik dalam Pengembangan Daya Saing Organisasi, PT Alex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar