Manfaat Manjemen Strategik
Tujuan utama manajemen strategik
adalah untuk mempelajari mengapa banyak perusahaan sukses dan mengapa banyak
perusahaan lainya gagal. Bagaimana perusahaan mengelola kesuksesan di tengah
situasi persaingan serta bagaimana perusahaan menghadapi kegagalan dan bangkit
dari kegagalanya untuk menjadi perusahaan yang maju merupakan pokok bahasan
utama dalam manajemen strategik.
Kata strategi sendiri sebenarnya
berasal dari terminologi militer yang berarti siasat. Strategi digunakan oleh
militer untuk mendeskripsikan cara-cara atau jalan yang akan ditempuh untuk
mengalahkan musuh. Para ahli manajemen bisnis mengadopsi kata strategi ini
untuk menjelaskan tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk mencapai
kinerja puncak dalam rangka mengungguli pesaingnya. Dengan memasukan kata
strategi dalam konteks manajemen bisnis
para ahli manajemen bisnis telah memunculkan istilah baru yang dikenal dengan
manajemen strategik.
Kata strategi sendiri sebenarnya
berasal dari terminologi militer yang berarti siasat. Strategi digunakan oleh
milliter untuk mendeskripsikan cara-cara atau jalan yang akan ditempuh untuk
mengalahkan musuh. Para ahli manajemen bisnis mengadopsi kata strategi ini
untuk menjelaskan tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk mencapai
kinerja puncak dalam rangka mengungguli pesaingnya. Dengan memasukan kata
strategi dalam konteks manajemen bisnis, para ahli manajemen bisnis telah
memunculkan istilah baru yang dikenal dengan manajemen strategik.
Manajemen strategik adalah
seperangkat keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja
organisasi dalam jangka panjang. Manajemen strategik didefinisikan sebagai
kumpulan keputusan dan tindakan yang
merupakan hasil rumusan dan implementasi pada rencana yang dibuat untuk
mencapai tujuan perusahaan serta bagaimana mengevaluasi dan melaksanakan
tindakan tersebut demi tercapainya tujuan perusahaan, yang mencakup perumusan,
implementasi, dan evaluasi rencana strategi. Dalam bahasa militer, strategi
diartikan sebagai perencanaan untuk memimpin suatu kekuatan perang agar dapat
memenangi pertempuran. Dalam konteks bisnis, strategi adalah metode untuk
berkompetisi melalui tindakan pengeefektifan alokasi sumber-sumber daya yang
diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sebelum istilah manajemen
strategik digunakan, kata perencanaan strategik telah begitu dikenal luas di
kalangan akademisi dan praktisi. Dalam perencanaan strategik, beberapa
pertanyaan dasar yang harus dijawab oleh perusahaan adalah (1) Apa yang akan
kita kerjakan dan untuk siapa hal itu dikerjakan? (2) Tujuan apa yang ingin
kita capai? (3) Bagaimana kita mengelola aktivitas organisasi supaya dapat
mencapai tujuan yang telah ditentukan? Tujuan perencanaan strategik sendiri
adalah merumuskan cetak biru yang digunakan sebagai landasan gerak organisasi
untuk dapat mencapai tujuan. Perusahaan-perusahaan besar, menengah, dan kecil
perlu perumusan perencanaan strategik untuk dapat merespons para pesaing,
mengatasi kecepatan perubahan lingkungan, dan mengefektifkan penggunaan
sumber-sumber daya dan semua persoalan yang termasuk dalam misi perusahaan.
Manajemen strategik
menyempurnakan proses perencanaan strategik yang ada menjadi lebih
lengkap. Manajemen strategik merupakan proses
manajerial yang tidak berhenti pada perencanaan saja, melainkan juga mengelola
sumber daya strategik pada tingakatan aksi dan evaluasi. Singkatnya, manajemen
strategik dalam perusahaan ataupun organisasi akan memberikan banyak manfaat
bagi perusahaan atau organisasi itu sendiri. Pendekatan manajemen strategik
dapat mendorong perusahaan untuk senantiasa menyadari adanya
perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis. Dengan kesadaran akan
adanya lingkungan yang berubah dan berpengaruh pada bisnis yang tengah
dijalani, perusahaan akan mampu merumuskan strategi yang tepat secara
sistematik untuk mengantisipasi berbagai pengaruh negatif yang muncul dan
memanfaatkan pengaruh positif yang tersedia dari perubahan-perubahan yang ada.
Pendekatan manajemen strategik
akan memberikan arah atau panduan yang lebih jelas mengenai masa depan
perusahaan. Hal ini akan mempermudah perusahaan dalam mewujudkan cita-citanya
karena dengan arah yang jelas perusahaan dapat menyusun langkah-langkah yang jelas pula. Kejelasan mengenai masa depan ini
akan mendorong para karyawan bekerja lebih produktif sehingga secara
keseluruhan kinerja perusahaan akan menjadi lebih baik.
Manajemen strategik melibatkan
semua unsur dalam organisasi baik dalam proses perumusan maupun
implementasinya. Situasi ini memungkinkan terjadinya komunikasi antar unsur
perusahaan yang merupakan kunci sukses perusahaan. Secara finansial, manajemen
strategik akan mendorong peningkatan dalam produksi, penjualan, dan laba karena
perusahaan didorong memiliki kinerja yang tinggi.
Selain manfaat keuangan,
manajemen strategik juga memberikan manfaat non-keuangan seperti meningkatkan
kesadaran akan ancaman-ancaman yang berasal dari luar lingkungan perusahaan,
memungkinkan perusahaan memahami strtaegi pesaing, meminimalisir munculnya
resistensi terhadap perubahan yang terjadi dalam organisasi, memungkinkan
hubungan yang jelas antara penghargaan
dan kinerja, serta membuat perusahaan mampu melihat perubahan sebagai peluang.
Pustaka:
Musa
Hubeis dan Mukhamad Najib (2008), Manajemen
Strategik dalam Pengembangan Daya Saing Organisasi, PT Alex Media
Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar