Kamis, 14 Maret 2013

Sektor Kelautan & Perikanan Jadi Tumpuan Ekonomi




Gratisan Musik


 Judul Tulisan: Sektor Kelautan & Perikanan Jadi Tumpuan Ekonomi
Kategori: Beriita Ekonomi
Penulis: Fahmi Firdaus
Sumber: Okezone, 24/02/2013
@2013catatanmalamdirindudiam





Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sharif Cicip Sutardjo mengatakan sektor kelautan dan perikanan terus mendapatkan perhatian secara nasional. Bahkan sektor ini mulai dipandang sebagai tumpuan di masa depan, dan mampu mendongkrak taraf hidup masyarakat.

"Secara konkrit, melalui Peraturan Presiden No 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Instruksi Presiden Nomor 15 Tahun 2011 tentang Perlindungan Nelayan telah didorong program Peningkatan Kehidupan Nelayan (PKN)," ujar Syarif, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (24/2/2013).

Menurutnya, program ini secara efektif telah dilaksanakan sejak 2011, dengan pencanangan kawasan PKN berbasis industrialisasi perikanan terpadu.

"Saat ini terdapat delapan kegiatan utama di dalam Program PKN, yakni pembangunan rumah sangat murah bagi nelayan, tersedianya pekerjaan alternatif dan tambahan bagi keluarga nelayan, bantuan langsung masyarakat berupa skema UMK dan KUR. Program lain yakni, pembangunan SPBU solar, pembangunan cold storage serta angkutan umum murah," paparnya.

Termasuk pembangunan fasilitas sekolah dan puskesmas serta fasilitas Bank Rakyat. Program PKN akan berlangsung bertahap hingga 2014 dengan menyasar rumah tangga miskin nelayan di 816 pelabuhan perikanan.

"Untuk Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara, program ini dilaksanakan di PPI Desa Lalang, PPI Tanjung Tiram, PPI Perupuk, dan PPI Pangkalan Dodek," ungkapnya.

Sharif yang juga politisi senior Partai Golkar ini menjelaskan, untuk mendukung program PKN di Batu Bara, KKP sendiri telah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan.

Khususnya yang sudah terealisasi antara lain, penyaluran BLM PUMP Perikanan Tangkap sebanyak 26 KUB dengan nilai Rp2,6 miliar, pembangunan Kapal 30 GT sebanyak satu unit dengan nilai Rp1,5 miliar serta sarana pemasaran sebanyak satu paket dengan nilai Rp50 juta. Bantuan lain berupa sarana sistem rantai dingin sebanyak satu paket dengan nilai Rp50 juta.

"Bantuan juga berasal dari dana DAK Kabupaten Batu Bara, berupa pengadaan Kapal Motor 5 GT, pengadaan alat penangkapan ikan, pengadaan peralatan pengolahan sederhana, pembangunan pondok jaga, pembangunan tempat tambat labuh serta mesin kapal pengawas," jelasnya.

Dia berharap seluruh bantuan dan fasilitas tentunya dapat bermanfaat dan memberikan hasil yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Batu Bara. KKP akan mengalokasikan anggaran pusat sebesar Rp2 miliar untuk program BLM PUMP Perikanan Tangkap sebanyak 20 KUB dan BLM PUMP Perikanan Budidaya sebanyak delapan KUB dengan nilai Rp520 juta. (ade

Tidak ada komentar:

Posting Komentar