Setiap pendiri startup mengetahui secara tersirat bahwa keberhasilan sebuah startup adalah jalan yang panjang. Namun, kita selalu bermimpi bahwa kita akan menjadi yang terhebat dan menjadi pengecualian. Sehingga ada baiknya kita melihat ke sekeliling kita dan memijakkan kaki kembali ke bumi.
Seth Godin pakar marketing dunia menyebutkan, ”Dibutuhkan 6 tahun kerja keras untuk mewujudkan kesuksesan instan.” Apa yang ia sebutkan itu berdasarkan pada apa yang terjadi pada sejumlah entrepreneur kenamaan seperti Bill Gates, hingga Mark Zuckerberg.
Microsoft yang didirikan Bill Gates pada tahun 1975 harus menunggu 6 tahun untuk bisa mendapatkan kontrak dengan IBM dan 5 tahun berikutnya Microsoft masih harus berjuang hingga akhirnya bisa go public di tahun 1986 dan menjadi sebuah kesuksesan semalam yang nilainya setara dengan 350 juta dollar kala itu. Kisah Apple juga hampir sama, dibutuhkan 2 dekade untuk menjadikan perusahaan itu menjadi penguasa pasar seperti sekarang. Yahoo! mungkin menjadi salah satu yang tercepat mengecap sukses, tetapi toh ia masih membutuhkan setidaknya 2-3 tahun sebelum bisa benar-benar beroperasi maksimal dan mencapai tahap go public.
Tetapi jangan sampai terlena dengan contoh-contoh kasus di atas. Semua perusahaan raksasa yang sukses besar itu berbeda dari startup milik Anda.
Sering orang mengagumi betapa cepatnya sebuah startup melejit, padahal mereka tidak mengetahui bertahun-tahun sebelumnya perjuangan itu telah dirintis. Kita cenderung jarang mendengar bencana besar yang menenggelamkan sebuah startup yang kemudian mampu diperbaiki menjadi sebuah keajaiban, yang membuat bisnis itu kembali hidup, bergairah dan melesat. Masyarakat belum banyak mengetahui betapa banyaknya pengorbanan di balik kesuksesan itu.
Maka dari itu, hendaknya setiap orang yang hendak memasuki dunia wirausaha perlu menata dan membenahi ekspektasi mereka jika tidak ingin patah arang di tengah jalan. Mereka harus siap dengan kemungkinan terburuk yang pernah ada. Dan bisa-bisa mereka berhenti berjuang terlalu cepat karena memiliki harapan untuk bisa menuai untung dalam waktu 2-3 tahun saja. Padahal perjuangan menjadi entrepreneur lebih panjang dari itu. (*AP)
Seth Godin pakar marketing dunia menyebutkan, ”Dibutuhkan 6 tahun kerja keras untuk mewujudkan kesuksesan instan.” Apa yang ia sebutkan itu berdasarkan pada apa yang terjadi pada sejumlah entrepreneur kenamaan seperti Bill Gates, hingga Mark Zuckerberg.
Microsoft yang didirikan Bill Gates pada tahun 1975 harus menunggu 6 tahun untuk bisa mendapatkan kontrak dengan IBM dan 5 tahun berikutnya Microsoft masih harus berjuang hingga akhirnya bisa go public di tahun 1986 dan menjadi sebuah kesuksesan semalam yang nilainya setara dengan 350 juta dollar kala itu. Kisah Apple juga hampir sama, dibutuhkan 2 dekade untuk menjadikan perusahaan itu menjadi penguasa pasar seperti sekarang. Yahoo! mungkin menjadi salah satu yang tercepat mengecap sukses, tetapi toh ia masih membutuhkan setidaknya 2-3 tahun sebelum bisa benar-benar beroperasi maksimal dan mencapai tahap go public.
Tetapi jangan sampai terlena dengan contoh-contoh kasus di atas. Semua perusahaan raksasa yang sukses besar itu berbeda dari startup milik Anda.
Sering orang mengagumi betapa cepatnya sebuah startup melejit, padahal mereka tidak mengetahui bertahun-tahun sebelumnya perjuangan itu telah dirintis. Kita cenderung jarang mendengar bencana besar yang menenggelamkan sebuah startup yang kemudian mampu diperbaiki menjadi sebuah keajaiban, yang membuat bisnis itu kembali hidup, bergairah dan melesat. Masyarakat belum banyak mengetahui betapa banyaknya pengorbanan di balik kesuksesan itu.
Maka dari itu, hendaknya setiap orang yang hendak memasuki dunia wirausaha perlu menata dan membenahi ekspektasi mereka jika tidak ingin patah arang di tengah jalan. Mereka harus siap dengan kemungkinan terburuk yang pernah ada. Dan bisa-bisa mereka berhenti berjuang terlalu cepat karena memiliki harapan untuk bisa menuai untung dalam waktu 2-3 tahun saja. Padahal perjuangan menjadi entrepreneur lebih panjang dari itu. (*AP)
@2013.catatandikabutrindu
pustaka:
WWW.Ciputraenterpreneurship
13/desember/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar