Minggu, 10 Maret 2013

Ketika Aku Jatuh Rindu


Ketika aku jatuh rindu
Bulan pucat warna dadu
Aksara membeku, mati kata tanpa suara
Puisi menutup pintunya
Air mata seperti kembang es yang tak berguna
Jatuh terus menerus tanpa jeda

 
Ketika aku rindu
Bunga perdu menjadi kelu
Jendela kusam menerbangkan debu-debu
Ia dibuka dengan mata hampa tanpa lagu
Hanya namanya yang dibilang satu-satu
Pada malam yang tak tenang, malam yang ragu

Ketika aku rindu
seluruh malam berubah menjadi warna tembaga
kenangan akan matanya
seperti novel terbaik yang bercerita
tak lepas dan tak tuntas
untuk terus dibaca dan diingat
dari prolog sampai epilog
mengubah dirinya menjadi naloog tanpa titik koma

…..sedang apakah kau disana?

Ketika aku rindu
Stasiun Kereta tua berubah menjadi rumah hantu
kesepian tanpa nyawa dan tertawa
tanpa cerita dan kenangan masa lama
Ketika aku rindu
seluruh dunia adalah kesunyian



@2013akusukalagubimbimjgnmenangisdanlguiwanfals.

pustaka:
kompasiana.
ANTON DH NUGRAHANTO, April 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar