Kamis, 06 Juni 2013

FILSAFAT ILMU dan METODOLOGI PENELITIAN (8)




Gratisan Musik


PENGETAHUAN, ILMU, DAN FILSAFAT

 
PENGETAHUAN
Kepastian dan keyakinan. Manusia harus selalu waspada dan rendah hati, tidak boleh cepat-cepat mengatakan bahwa ia sudah mencapai kebenaran. Jika pada suatu ketika orang mempunyai alasan cukup, bahwa ia berkeyakinan ada cukup alasan bahwa pengetahuanya sesuai dengan obyeknya, maka ia mempunyai kepastian. Dalam kepastian itu ia bersikap tidak sangsi, bahwa ia tahu akan dasar pengetahuanya, mengapa demikian, dan apa sebabnya harus demikian. Mencapai kepastian yang mengandung kebenaran amat memuaskan dan ia disebut berkeyakinan.

Apa keyakinan itu selalu mengandung kebenaran (yang logis)? Tidak. Keyakinan menunjuk pada sikap manusia yang tahu. Ia yakin bahwa ada cukup alasan bahwa pengetahuanya itu benar. Akan tetapi keyakinan itu bukanlah jaminan bahwa pengetahuan itu sesuai dengan obyeknya. Contoh: keeyakinan orang tentang susunan dunia. Lama sekali masyarakat (juga masyarakat ilmiah) berkeyakinan bahwa bumi yang didiami inilah yang menjadi pusat dunia, sementara matahari dan bintang-bintang semuanya mengedari bumi. Ternyata pendapat itu keliru!


Bersambung,..  
pustaka:
Soetriono dan Rita Hanafie, (2007), Filsafat Ilmu dan Metode Penelitian, Andi Offset, Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar