Santi adalah seorang kenek bus
Metromini S 62 Jurusan Manggarai –Pasarminggu.Setiap harinya Santi harus
bangun pukul 4 pagi ,memasak air,memasak nasi ,mandi lalu berangkat ke
pull bus Metromini .Santi tiba di pull sekitar pukul 5 pagi.Tanpa
sempat sarapan Santi dan Bang Imam sang sopir Metromini berangkat dengan
Metromininya menuju terminal Manggarai.
Bang Imam adalah tetangga
Santi.Bang Imam menjadikan Santi sebagai kenek karena kasihan melihat
Santi tidak bekerja.Santi baru berusia 15 tahun.Seharusnya Santi masih
sekolah di tingkat SMA.Tetapi karena faktor biaya akhirnya Santi hanya
bisa menikmati sekolahnya sampai tingkat SMP.Santi merasa bahwa dia
bukanlah siswa yang pintar.Nilai Santi ketika lulus SMP memang kecil dan
hanya bisa memenuhi syarat untuk lulus.
Bang Imam suatu hari membaca iklan
Kejar Paket C di sebuah PKBM di daerah Pasar Minggu.PKBM itu letaknya
dekat dengan rumah Santi.Bang Imam menyarankan Santi agar mendaftar di
PKBM tersebut.Santi akhirnya mendaftar dan mengambil Kelas khusus Hari
Minggu.
Setiap hari Minggu ,Santi minta
izin untuk libur.Bang Imam mengizinkan.Akhirnya setiap Hari Minggu Santi
mengikuti sekolah di Program Paket C .Selain mengikuti Program Paket C
ternyata di PKBM tersebut ada program kursus komputer,menjahit ,tata
rias rambut,tehnisi HP dan Kursus Bahasa Inggris.Santi mengikuti kursus
tata rias rambut.Untungnya jam belajar tata rias rambut dilaksanakan
setelah jam belajar Program Kejar Paket C selesai.
Setelah 3 tahun mengikuti Program
Kejar Paket C,Santi akhirnya bisa lulus.Selain lulus dari Program Paket C
Santi juga menguasai keterampilan Tata Rias Wajah dan Bahasa
Inggris.Santi akhirnya bisa bekerja di sebuah salon yang cukup
terkenal.Ternyata Santi memendam hasrat untuk bisa kuliah.Setelah
mendapatkan informasi,Santi akhirnya mendaftar di Jurusan Sastra Inggris
Bidang Penerjemahan Universitas Terbuka.Santi sangat gembira akhirnya
dia bisa kuliah.
Tetapi suatu hari Santi mendapat
cobaan.Ketika hendak membeli sebuah netbook,Santi yang lugu akhirnya
dihipnotis oleh sekelompok sales yang menjual laptop merek
Jepang.Ternyata barangnya tidak pernah ada.Padahal Santi sudah membayar
sebanyak 2,5 juta Rupiah.Santi hanya bisa pasrah menyadari kesalahannya.
Setelah beberapa bulan setelah
ditipu,Santi membeli sebuah komputer bekas seharga 1,5 juta
rupiah.Walaupun bekas,tetapi komputer itu masih bagus dan masih bisa
dipakai.Komputer tesebut juga sudah bisa tersambung dengan koneksi
internet.
Setelah 5 tahun kuliah di
Universitas Terbuka,Santi akhirnya bisa lulus dan menyandang gelar
Sarjana Sastra.Air mata haru keluar ketika Santi mengikuti wisuda di
Kampus Universitas Terbuka.Ternyata walaupun bukan siswa yang pintar
dengan kerja keras dan ketabahannya Santi bisa meraih gelar Sarjana
Sastra.Sungguh perjuangan yang hebat .
pustaka:
http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2013/06/13/perjuangan-santi-seorang-kenek-bus-metromini-568651.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar