Minggu, 16 Juni 2013

Praktek Pengembangan SDM (HRD) dan Pembelajaran Organisasi (1)




Allif Lam Mim. Kitab ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yg mau bertaqwa. (QS:2;1-2)
........................




Hidup. Tetap berjalan. Ditotalitas Lingkaran.
...........................
Hening

Chien-Chi Tseng dan Gary N. McLean menulis tentang: Strategi Praktek Pengembangan Sumber Daya Manusia (HRD) Sebagai Faktor Utama Dalam Pembelajaran Organisasi. 

Organisasi efektif memiliki karyawan yg berkomitmen dan berkontribusi  terhadap keberhasilan organisasi (Marsick 1999).  Hale (1991) menyatakan bahwa pengembangan profesional sumber daya  (HRD) mendukung pembelajaran organisasi untuk membangun kinerja yg diharapkan, mengatasi pemecahan masalah peningkatan keterampilan, dan memberi nilai pada pencapaian hasil yg diharapkan. Dengan demikian, strategi pengembagan sumber daya manusia (HRD) melibatkan pembangunan jangka panjang orang-orang di organisasi (Gilley 2000) untuk tumbuh secara terus-menerus bagi efektivitas organisasi. Untuk memaksimalkan efektivitas organisasi, sebagai salah satu kajian masalah-masalah nyata organisasi yg memungkinkan untuk mencapai hasil pembelajaran (Rothwell, 1996). Bagaimana tampilan pendekatan baru ini, misalnya untuk memungkinkan dalam mencapai hasil pembelajaran dan adopsi pendekatan baru?
.....
 
Secara umum mereka mengeksplorasi hubungan antara praktek-praktek strategi pengembangan SDM (SHRD) dan pembelajaran organisasi. Hubungan antara pembelajaran organisasi  dan pengembangan SDM (HRD). 
Mereka melakukan kajian melalui desain/pendekatan/metodologi dengan cara kajian literatur tentang praktek SDM/HRD, strategi pengembangan SDM/SHRD dan pembelajaran organisasi. Dan sejumlah database elektronik yg tersedia di perpustakaan elektronik universitas, meliputi jurnal dan sumber buku melalui Google Scholar dan Google.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran melalui organisasi dan strategi praktek-praktek pengembangan SDM (SHRD) memiliki lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan dan mengintegrasikan sembilan hasil pengembangan SDM dalam proses pembelajaran, meliputi: Misi dan tujuan organisasi, kepemimpinan manajemen puncak, pemindaian lingkungan, strategi pengembangan SDM, pelatih sebagai konsultan perubahan organisasi, pengaruh budaya perusahaan dan penekanan pada produktivitas serta partisipasi individu.
Implikasi penelitian menunjukan bahwa penelitian secara empiris mengkaji mengapa sebagian praktik strategi pengembangan SDM/SHRD yg meliputi: adanya budaya, pemindaian lingkungan, misi dan tujuan organisasi merupakan hal-hal penting sebagai penentu utama dalam pembelajaran organisasi.


Strategi pengembangan SDM dapat berimplikasi dalam memberi lebih banyak pada praktrk-praktek melalui pembelajaran organisasi yg berdampak terhadap hasil pengembangan SDM yg dibutuhkan.

Kerangka kerja konseptual penelitian menjelaskan hubungan antara praktek-praktek strategi pengembangan SDM (SHRD) dan pembelajaran organisasi. Penciptaan nilai terjadi ketika praktek pengembagan SDM diidentifikasi sebagai faktor penentu dalam pembelajaran organisasi. Dan ini merupakan temuan terbaru mereka dalam kajian tentang praktek pengembangan SDM dan pembelajaran organisasi.
































Kata Kunci:
Pengembangan SDM, Pembelajaran Organisasi, Efektivitas Organisasi, Misi, Kepemimpinan.

...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar