Tantangan-tantangan
SDM Menurut Siswandi (2009)
Salah satu isu penting saat ini adalah masalah kualitas
SDM Indonesia yang memprihatinkan. Lebih prihatin bila itu dihadapkan pada daya
saing bangsa kita. Ironisnya, belum ada upaya serius dan komprehensif dari
pemerintah untuk mengatasi hal itu. Padahal trend saat ini dan beberapa tahun
ke depan ialah persaingan makin ketat, tidak hanya antar sumber daya lokal,
tapi kita pun harus siap menghadapi serbuan SDM luar negeri yang akan masuk
dalam jumlah besar.
Beberapa waktu lalu United Nations for Development
Program (UNDP) mengeluarkan laporan terbaru mengenai Indeks Pembangunan Manusia
(IPM), mencakup 175 negara. Laporan itu menyebutkan, IPM Indonesia merosot dari
angka 0,684 menjadi 0,682. Ini menyebabkan peringkat negara kita turun dari
posisi 110 menjadi 112 dari 175 negara yang disurvei. Posisi itu masuk kategori
sedang.
Bila dibanding negara-negara ASEAN, posisi Indonesia
berada di bawah Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Filipina dan
Vietnam. Peringkat Indonesia hanya lebih baik dari Myanmar, Kamboja dan Laos.
Kenyataan inii sangat ironis, terutama jika dikaitkan pada upaya pembangunan
nasional yang telah dilakukan pemerintah selama ini dan daya kompetisi kita ke
depan. Akan mampukah negara dan SDM kita memenuhi persyaratan untuk ikut dalam
persaingan global?
Perlu diketahui, dalam memenuhi persyaratan untuk ikut
dalam persaingan global dengan posisi dan potensi yang layak, persoalan memacu
daya saing tak cukup dengan persaingan seperti yang dilakukan sebelum terjadi
perubahan-perubahan.
Konsep perubahan yang sering menjadi strategi dibanyak
negara dilakukan dengan meningkatkan konsep keunggulan bersaingnya, dari
keunggulan komperatif menjadi kompetitif. Untuk mencapai keunggulan kompetitif
yang sesuai perkembangan., disamping teknologi dan kebijakan pendukung, amat
dibutuhkan pula kualitas organisasi, dimana soal manusia dan cara bekerjanya
menjadi variabel penentuan peringkatnya. Disini, masalah yang dibicarakan,
adalah integritas dan profesionalisme SDM, menjadi tuntutan.
Saat ini, berdasarkan data terbaru Global Competitiveness
Report, posisi Indonesia berada dalam peringkat ke 67 dari 80 negara atau
terendah dari negara-negara pendiri ASEAN (Singapura, Thailand, Malaysia,
Filipina). Dengan kondisi ini, apakah Indonesai akan mampu bersaing dalam
kompetisi global?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar