Memahami konsep
Intelektual Capital
Suatu organisasi,
baik profit maupun non profit, sebelum menentukan strategi operasi dan
penyempurnaan pelayanan perlu melakukan analisa terhadap lingkungan internal
dan eksternal. Analisis terhadap lingkungan internal untuk mengetahui apa yang
menjadi kekuatan dan kelemahan pada organisasi internal. Sedangkan analisis
lingkungan eksternal untuk melihat apa peluang dan ancaman yang ada pada
lingkungan eksternal organisasi. Implementasi strategi operasi dan penyampaian
jasa pelayanan akan berjalan dengan efektif dan efisien apabila ada dukungan
kapabilitas modal intelektual memadai dalam organisasi, baik yang berhubungan
modal manusia maupun modal struktur. Banyak perusahaan-perusahaan multinasional
menguasai perekonomian dunia karena organisasi mereka memiliki dukungan
kapabilitas modal intelektual yang memadai.
Ulrich (1988)
menyatakan bahwa modal intelektual merupakan produk dari interaksi antara
kompetensi dan komitmen. Intelektual capital juga merupakan hubungan antara
modal manusia, pelanggan, dan organisasi yang dapat memaksimalkan potensi
organisasi menciptakan nilai. Modal manusia adalah kompetensi, hasil pemikiran
dan kemampuan tim untuk menentukan solusi keinginan-keinginan pelanggan. Modal
pelanggan adalah kekuatan hubungan dengan pelanggan, nilai superior yang
dirasakan pelanggan, dan peningkatan solusi kebiasaan pelanggan. Modal
organisasi adalah kapabilitas organisasi yang berbentuk sistem pengetahuan dan
keseluruhan sumber (pengetahuan dasar, proses bisnis, dan infrastruktur
teknologi), budaya, nilai, dan norma bersama (Bukowitz:2000).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar