Rabu, 09 Juli 2014

Memahami konsep Intelektual Capital



 Memahami konsep Intelektual Capital



Suatu organisasi, baik profit maupun non profit, sebelum menentukan strategi operasi dan penyempurnaan pelayanan perlu melakukan analisa terhadap lingkungan internal dan eksternal. Analisis terhadap lingkungan internal untuk mengetahui apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan pada organisasi internal. Sedangkan analisis lingkungan eksternal untuk melihat apa peluang dan ancaman yang ada pada lingkungan eksternal organisasi. Implementasi strategi operasi dan penyampaian jasa pelayanan akan berjalan dengan efektif dan efisien apabila ada dukungan kapabilitas modal intelektual memadai dalam organisasi, baik yang berhubungan modal manusia maupun modal struktur. Banyak perusahaan-perusahaan multinasional menguasai perekonomian dunia karena organisasi mereka memiliki dukungan kapabilitas modal intelektual yang memadai.

Ulrich (1988) menyatakan bahwa modal intelektual merupakan produk dari interaksi antara kompetensi dan komitmen. Intelektual capital juga merupakan hubungan antara modal manusia, pelanggan, dan organisasi yang dapat memaksimalkan potensi organisasi menciptakan nilai. Modal manusia adalah kompetensi, hasil pemikiran dan kemampuan tim untuk menentukan solusi keinginan-keinginan pelanggan. Modal pelanggan adalah kekuatan hubungan dengan pelanggan, nilai superior yang dirasakan pelanggan, dan peningkatan solusi kebiasaan pelanggan. Modal organisasi adalah kapabilitas organisasi yang berbentuk sistem pengetahuan dan keseluruhan sumber (pengetahuan dasar, proses bisnis, dan infrastruktur teknologi), budaya, nilai, dan norma bersama (Bukowitz:2000).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar