Rabu, 02 Juli 2014

Intellectual Activity


Intellectual activity merupakan aktivitas ilmiah manusia yang lahir berdasarkan ilham dan wahyu dari Tuhan yang diturunkan kepada para Rasul/Nabi yang tujuannya diperuntukan bagi manusia. Dengan demikian, manusia yang dikaruniai oleh akal dan hati/raga dapat menelaah dengan baik semua wahyu yang diturunkan tersebut, tentunya yang bermanfaat untuk suatu hubungan yang berdasarkan atas hati/rohani dan ada pula yang dapat diperuntukan bagi kehidupan di dunia. 

Dengan mengelaborasikan akal dan rasa, maka dapat melahirkan suatu pengamatan dan pengalaman secara rohaniah yang berhubungan secara vertikal dengan sang pencipta dan pengalaman lahiriah yang menghubungkan secara horizontal sebagai sesama makhluk.

Sadar atau tidak, akal dan rasa dapat menciptakan suatu pengetahuan (mis, pengobatan, astronomi, filsafat, dll). Oleh karenanya, maka semakin banyak dilakukan suatu pengamatan dan pengujian terhadap pengetahuan terdahulu akan memunculkan berkembangnya ilmu pengetahuan baru. Sehingga dari pengetahuan atau filsafat yang merupakan pusat dari ilmu, dapat dilakukan suatu perbedaan dasar ilmu pengetahuan, yang meliputi: ilmu alam dan ilmu humaniora.

Perkembangan ilmu yang semakin kompleks menggiring ilmu menjadi semakin spesifik atau bersifat khusus (alam, sosial, dan humaniora). Hingga saat ini, dari tiga bagian ilmu yang bersifat khusus tersebut, melahirkan banyak cabang ilmu yang berkembang sesuai dengan tantangan dan tuntutan zaman. (Filosofia)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar