Falsification
By.Sofian
Falsificationsm merupakan
suatu faham atau pemikiran yang menyatakan bahwa hasil pengamatan selalu
bersifat fals. Pemikiran beranjak dari suatu anggapan bahwa ilmu berawal dari
suatu masalah, yang kemudian untuk mengetahui masalah yang sedang terjadi dan
untuk mengetahui bagaimana sesungguhnya masalah tersebut, maka dilakukan
pengamatan pada dunia nyata. Namun, yang terjadi kemudian bahwa kenyataannya
hanya sebagian kecil yang diamati dari berbagai pengamatan yang dilakukan. Dari
kondisi tersebut menghasilkan sesautu yang belum jelas atau masih palsu (fals).
Kondisi tersebut melahirkan suatu anggapan bahwa hasil observasi tidak pernah
sempurna dalam membentuk universal law,
banyak aspek yang tidak terjangkau oleh pengamatan manusia, dan selalu terjadi
perubahan dalam dunia nyata.
Pada akhirnya, dari situasi
yang ada kemudian diambil suatu kesimpulan tersebut, dikategorikan suatu
kesimpulan yang cocok dalam menyimpulkan masalah yang ada sekaligus pada
tahap-tahap penyelesaiannya, sehingga tahap konsep yang ada tidak dapat
berkembang. Juga dapat berupa kesimpulan yang masih bersifat fals atau
mengambang, sehingga melahirkan suatu teori baru yang kemudian secara terus
menerus dikembangkan.
Oleh karena itu, dalam
pemikiran paham falssification bahwa teori adalah suatu hipotesis yang diajukan
untuk menggambarkan atau menjelaskan suatu prilaku beberapa aspek dalam dunia
atau alam semesta sehingga dapat berubah-ubah berdasarkan hasil pengamatan yang
dilakukan berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar