Sabtu, 12 Juli 2014

Falsification



Falsification

By.Sofian


Falsificationsm merupakan suatu faham atau pemikiran yang menyatakan bahwa hasil pengamatan selalu bersifat fals. Pemikiran beranjak dari suatu anggapan bahwa ilmu berawal dari suatu masalah, yang kemudian untuk mengetahui masalah yang sedang terjadi dan untuk mengetahui bagaimana sesungguhnya masalah tersebut, maka dilakukan pengamatan pada dunia nyata. Namun, yang terjadi kemudian bahwa kenyataannya hanya sebagian kecil yang diamati dari berbagai pengamatan yang dilakukan. Dari kondisi tersebut menghasilkan sesautu yang belum jelas atau masih palsu (fals). Kondisi tersebut melahirkan suatu anggapan bahwa hasil observasi tidak pernah sempurna dalam membentuk universal law, banyak aspek yang tidak terjangkau oleh pengamatan manusia, dan selalu terjadi perubahan dalam dunia nyata.

Pada akhirnya, dari situasi yang ada kemudian diambil suatu kesimpulan tersebut, dikategorikan suatu kesimpulan yang cocok dalam menyimpulkan masalah yang ada sekaligus pada tahap-tahap penyelesaiannya, sehingga tahap konsep yang ada tidak dapat berkembang. Juga dapat berupa kesimpulan yang masih bersifat fals atau mengambang, sehingga melahirkan suatu teori baru yang kemudian secara terus menerus dikembangkan.

Oleh karena itu, dalam pemikiran paham falssification bahwa teori adalah suatu hipotesis yang diajukan untuk menggambarkan atau menjelaskan suatu prilaku beberapa aspek dalam dunia atau alam semesta sehingga dapat berubah-ubah berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan berikutnya.
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar