Senin, 07 Juli 2014

Filsafat dan Filsafat Ilmu



Filsafat dan Filsafat Ilmu



Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan dengan menggunakan ‘akal budi’ mengenai: sebab-sebab, asas-asas, hukum-hukum, dan sebagainya, dari segala sesuatu yang ada di ‘alam semesta’ tentang kebenaran dan arti kebenaran itu. Prosesnya, adalah, dengan pembentukan pikiran ‘asosiatif’ yang menjalin suatu pikiran dengan kenyataan atau dengan pikiran lain berdasarkan pengalaman berulang-ulang. Hasilnya, hanya dianggap sebagai pengetahuan (knowledge) saja. Artinya, bahwa sebab-sebab, asas-asas, hukum-hukum, dan lain sebagainya yang diperoleh itu dianggap tanpa memahami kausalitas hakiki yang universal. Upaya manusia selanjutnya, sampai pada pemahaman kausalitas hakiki. Ini berarti, bahwa segala sebab-sebab, asas-asas, dan hukum-hukum tentang kebenaran dan arti dari kebenrn sesuatu yang ada di alam semesta ini harus memperoleh penjelasan ilmiah (sebenar-benarnya dan berlaku umum)

Cara sampai kepada hal tersebut adalah dengan mengakumulasikan pengetahuan-pengetahuan itu. Akumulasinya dilakukan secara sistematis dengan menggunakan prosedur dan metode tertentu. Kegiatan analisis prosedur-prosedur dan metode-metode dengan logikanya terhadap penjelasan ilmiah ini disebut Filsafat Ilmu. Filsafat ilmu (science) dibedakan dari pengetahuan (knowledge) seperti di ungkapkan, bahwa: ilmu adalah pengetahuan, tetapi tidak semua pengetahuan adalah ilmu.   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar