Kamis, 03 Juli 2014

Memahami Fungsi-fungsi Manajemen Menurut Para Ilmuwan Barat

Fungsi-fungsi manajemen merupakan serangkaian kegiatan yang dijalankan dalam manajemen berdasar pada fungsi masing-masing dan sesuai dengan tahapan-tahapan tertentu dalam pelaksanaanya. Pendapat para ilmuwan barat, berkaitan dengan fungsi-fungsi manajemen antara lain:

  • Louis Allen, menjelaskan, bahwa fungsi-fungsi manajemen meliputi: (1) Planning (merencanakan); (2) Organizing (menyusun); (3) Leading (memimpin); (4) Controlling (mengawas/meneliti). Diringkas POLC.
  • Harold Koontz and Cyil O’Donnell, meliputi: (1) Planning (perencanaan); (2) Organizing (pengorganisasian); (3) Staffing (penyusunan pegawai); (4) Directing (pengarahan); (5) Leading (memimpin); (6) Controling (pengendalian). Disingkat POSDLC). 
  • Henry Fayol, mengatakan, fungsi-fungsi manajemen ialah: (1) Planning (perencanaan); (2) Organizing (pengorganisasian); (3) Commanding (pemberian komando); (4) Coordinating (pengkoordinasian); (5) Controlling (pengendalian). Diringkas POCCC. 
  • AF.Stoner, menguraikan fungsi-fungsi manajemen, meliputi: (1) Planning (perencanaan); (2) Organizing (pengorganisasian); (3) Leading (memimpin); (4) Controlling (pengendalian). Disingkat POLC. 
  • George R Terry mengatakan bahwa fungsi-fungsi manajemen, meliputi: (1) Planning (perencanaan); (2) Organizing (pengorganisasian); (3) Actuating (pelaksanaan); (4) Controlling (Pengendalian). Disingkat POAC. 
  • Jhon F Mee mengatakan tentang fungsi-fungsi manajemen, terdiri dari: (1) Planning (perencanaan); (2) Organizing (pengorganisasian); (3) Motivating (pemberian motivasi); (4) Controlling (pengendalian). Disingkat POMC. 
  • Luther Gulick menyatakan bahwa fungsi-fungsi manajemen, meliputi: (1)Planning (perencanaan); (2) Organizing (pengorganisasian); (3) Staffing (penyusunan pengawai); (4) Directing (pengarahan); (5) Coordinating (pengkoordinasian); (6) Reporting (pembuatan laporan); (7) Budgeting (penganggaran). Diringkas POSDiCoRB). 
  • Lyndak F.Urwick, mengungkapkan bahwa fungsi-fungsi manajemen, meliputi: (1) Forecasting (peramalan); (2) Planning (perencanaan); (3) Organizing (pengorganisasian); (4) Commanding (pemberian komando); (5) Coordinating (pengkoordinasian); (6) Controlling (pengendalian). Disingkat FPOCCC. 
  • William H. Newman, menjelaskan fungsi-fungsi manajemen, meliputi: (1) Planning (perencanaan); (2) Organizing (pengorganisasian); (3) Assembling; (4) Resources; (5) Directing (pengarahan); (6) Controlling (pengendalian). Disingkat POARDC.  
  • William H. Spriegel, fungsi-fungsi manajemen, ialah: (1) Planning (perencanaan); (2) Organizing (pengorganisasian); (3) Controlling (pengendalian). Disingkat POC. 
  • Jhon Robert Beishline, mengatakan bahwa fungsi-fungsi manajemen, adalah: (1) Planning (perencanaan); (2) Organizing (Pengorganisasian); (3) Commanding (pemberian komando); (4) Controlling (pengendalian). Disingkat POCC.
Fungsi-fungsi manajemen diperlukan agar keseluruhan sumber daya organisasi dapat dikelola dan dipergunakan secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
  •  Forcesting, merupakan kegiatan meramalkan, memproyeksikan, atau mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rencana yang lebih pasti dapat dilakukan. 
  • Planning, termasuk Budgeting, adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pembatasan yang agak kompleks merumuskan perencanaan sebagai penetapan apa yang harus dicapai. Bila hal itu harus dicapai, bagaimana hal itu harus dicapai. Siapa yang bertanggungjawab. Mengapa hal itu harus dicapai. 
  •  Organizing, dimaksudkan untuk mengolompokan kegiatan yang diperlukan, yaitu: penetapan susunan organisasi serta tugas dan fungsi fungsi dari setiap unit yang ada dalam organisasi, serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan antara masing-masing unit tersebut. Organisasi atau pengorganisasian dapat juga dirumskan sebagai keseluruhan aktivitas manajemen dalam mengelompokan orang-orang serta menetapkan tugas, fungsi, wewenang, serta tanggungjawab masing masing dengan tujuan terciptanya aktivitas-aktivitas yang berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumya. 
  • Staffing atau Assembling Resource. Istilah staffing diberikan oleh (Luther Gulick, Harold Koonz dan Cyrill O’Donnel). Sedangkan assembling resources dikemukakan oleh (William Herbert Newman). Kedua istilah ini cenderung sama. Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada organisasi yang berawal dari perekrutan tenaga kerja, pengembangan, sampai dengan usaha agar setiap tenaga/pegawai/petugas/karyawan memberi daya guna maksimal kepada organisasi. Organizing dan staffing merupakan dua fungsi manajemen yang memiliki hubungan erat. Organizing ialah penyusunan wadah legal untuk menampung berbagai kegiatan yang harus dilaksanakan pada suatu organisasi. Sedangkan staffing berkaitan dengan penerapan orang-orang yang akan memangku masing-masing jabatan yang ada dalam organisasi tersebut. 
  • Directing atau Commanding, adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau intruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas/pekerjaan masing-masing, agar dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Directing  atau commanding bukan saja agar pegawai melaksanakan atau tidak melaksanakan suatu kegiatan, tetapi dapat juga berfungsi mengkoordinasikan kegiatan berbagai unsur organisasi agar effektif tertuju pada realisasi tujuan yang ditetapkan sebelumnya. 
  • Leading. Istilah leading dikemukakan oleh (Louis A. Allen) yang dirumuskannya sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang menyebabkan orang lain bertindak. Pekerjaan leading, meliputi lima macam kegiatan, yaitu: (1) mengambil keputusan; (2) mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan; (3) memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak; (4) memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya; dan (5) memperbaiki pengeetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 
  • Coordinating (koordinasi), merupakan fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, dan kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan, dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerjasama yang terarah dalam usaha mencapai tujuan organisasi.Usaha yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan itu, antara lain: memberi intruksi, perintah, mengadakan pertemuan untuk memberikan penjelasan, bimbingan atau nasehat dan mengadakan coaching sampai pada pemberian teguran. 
  • Motivating (motivasi), merupakan kegiatan dari fungsi manajemen berupa pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, sehingga terdapat kerjasama yang terarah dalam usaha mencapai tujuan agar sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh atasan. Pemberian inspirasi, semangat dan dorongan oleh atasan kepada bawahan ditujukan agar para bawahan bertambah kegiatannya, atau mereka telah bersemangat melaksanakan tugas-tugas sehingga berdaya guna dan berhasil guna. 
  • Controlling (pengawasan). Sering juga disebut pengendalian. Merupakan fungsi manajemen yang mengadakan penilaian, bila dianggap perlu mengadakan koreksi sehigga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar sesuai dengan tujaun yang digariskan/ditetapkan. Dalam melaksanakan kegiatan kontroling, atasan mengadakan pemeriksaan, mencocokan, serta mengusahakan agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan serta tujuan yang ingin dicapai. 
  •  Reporting (pelaporan). Merupakan fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi, baik secar lisan maupun tertulis, sehingga dalam menerima laporan dapat memperoleh gambaran tentang pelaksanaan tugas orang yang memberi laporan.
Fungsi-fungsi manajemen yang telah disebutkan diatas, dimana yang satu kadang-kadang mencakup yang lain. Tetapi, intinya membicarakan lima hal  umum sebagai fungsi dalam manajemen, meliputi: (1) Perencanaan; (2) Pengorganisasian; (3) Penyusunan; (4) Pengarahan; dan (4) Pengawasan.

Seorang manajer yang mengerjakan kelima fungsinya (fungsi manajemen), mau tidak mau harus menrapakannya diberbagai bidang pada organisasi/perusahaan, antara lain: (1) Penjualan; (2) Pembelian; (3) Produksi; (4) Keuangan; (5) Personalia.

Dengan demikian manajer merupakan subjek dari kegiatan manajemen. Artinya, manajer adalah orang yang melakukan kegiatan manajemen. Atau, individu yang bertanggungjawab secara langsung untuk memastikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam sebuah organisasi. (dari berbagai sumber)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar