Memahami Human
Capital
Bontis dkk (1999)
menyatakan bahwa human Capital disebut
juga dengan human resource, merupakan
faktor; mencakup intelegensi, keterampilan, dan keahlian manusia yang
memberikan karakter khas dalam organisasi. Artinya faktor manusia yang
membentuk organisasi secara keseluruhan, sehingga ia merupakan asset bagi
organisasi. Penggantian istilah SDM dengan istilah human capital oleh sejumlah organisasi adalah karena pada
akhir-akhir ini muncul kesan bahwa keberadaan SDM di organisasi hanya
menghabiskan dana perusahaan serta memperbesar biaya perusahaan.
Oleh sebab itu,
perusahaan sering melupakan segala manfaat kegiatan yang dilakukan oleh bagian
SDM. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena aktivitas SDM tidak langsung
berhubungan dengan perolehan penjualan atau keuntungan perusahaan, maupun
pencapaian efektivitas produksi. Contoh: kegiatan pelatihan yang diadakan oleh
perusahaan, khususnya untuk pelatihan manajemen dan kepemimpinan. Sukar dilihat
dampak dan manfaatnya pada perolehan keuntungan.
Pada konsep human capital, organisasi memberlakukan
orang bukan sebagai faktor biaya melainkan asset (harta). Artinya, organisasi
menganggap setiap biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan SDM adalah
Investasi, yang pada akhirnya biaya-biaya tersebut akan memberikann hasil pada
organisasi. Untuk itu, SDM perlu dijaga dan dipelihara sehingga dapat
memberikan hasil yang optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar