SURAH AL-BAQARAH (26-29)
26. Sesungguhnya
Allah tidak segan membuat perumpamaan
seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari
itu. Adapun orang-orang yang beriman, mereka tahu bahwa itu kebenaran dari
Tuhan. Tetapi, mereka yang kafir berkata, “Apa maksud Allah dengan perumpamaan
ini?” Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang dibiarkaan-Nya sesat,13 dan
dengan itu banyak (pula) orang yang diberi-Nya petunjuk. Tetapi tidak ada yang
Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu selain orang-orang fasiq,14
27.(yaitu)
orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah (perjanjian) itu
diteguhkan, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan, dan
berbuat kerusakan di bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi.
28. Bagaimana
kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati. Lalu Dia menghidupkan kamu,
kemudian mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah
kamu dikembalikan.
29. Dialah
(Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu, kemudian Dia
menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu.
........
13 Orang
itu sesat karena keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah.
Dalam ayat ini, karena mereka itu ingkar, dan tidak mau memahami apa sebabnya
Allah menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan, maka mereka itu menjadi sesat.
14 Orang
fasiq ialah orang yang melanggar ketentuan-ketentuan agama, baik berupa ucapan
maupun perbuatan.
.......
Pustaka:
Sofyan Abdul
Rosyid (2011).Al-Qur'an dan Terjemahanya. Edisi Ilmu Pengetahuan PT Mizan
Publishing House. Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar