Minggu, 21 April 2013

aku Mencintaimu RETNO,...dan;




AKU MASIH MENCINTAI NEGERI INI

Berantak, berangsak, beranak-pinak
Siapa menghentak, menggertak, aku tetap tegak
Haruskah aku menaruh hormat padamu?
Negriku negri ngeri
Air meluap membanjiri
Gunung menyemburkan lahar melebihi panas api
Eloknya negri ini
Semua semakin lihai berkorupsi
Demo terjadi di sana-sini

Haruskah aku mengaku cinta terus-menerus secara terpaksa?
” Hidup enggan, mati lebih senang “
Kata mereka yang hidupnya sengsara
” Hidup riang, mati jangan dulu datang “
Kata mereka yang hidupnya senang
Di mana tata letak rimbunnya sebuah negri?
Indonesia gemah ripah loh jinawi
” Katanya “
Yang muda yang memikirkan cintanya saja
Yang tua yang mencari daun muda
Yang belia mulai bisa memamerkan gaya orang dewasa
Yang berumur seperti tak berakhlak saja
Hancurlah hancur negriku
Jika negri ini hanya ada untuk memperbanyak dosa
Bangunlah bangun negriku
Jika negri ini akan tenang, dama, dan sejahtera
Kami masih mencintaimu dengan cara kami
Tolong jangan kecewakan kami
Jangan kau hambarkan harapan kami
Jangan kau punahkan sucinya cita-cita kami
Padamu negri
Bagimu negri
Sesekali aku memandang mirisnya negri ini, sesekali aku menyumpahi, sesekali aku prihatin pada negri ini, sesekali aku ingin bertempur membangun negri, sesekali aku tak peduli acuh pada negri, sesekali aku sadari betapa cintanya aku pada negri sendiri, sesekali aku ingin menghianati, sesekali aku bangga pada negri ini, sesekali aku menjunjung tinggi nama negriku, sesekali kali aku muak dengan tingkah polah negri, sesekali aku dustai negri ini, kembali aku sadari inilah negri tempat di mana aku hidup dan dibesarkan.

sumber:
 http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2013/04/22/aku-masih-mencintai-negri-ini-549026.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar