Selasa, 21 Oktober 2014

Perencanaan Strategis



Perencanaan strategis (strategic planning) adalah proses yang komprehensif untuk menentukan bisnis apa yang harus dimasuki dan bagaimana cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan strategis menggali potensi bisnis sepenuhnya dan secara eksplisit menghubungkan tujuan bisnis dengan tindakan dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya. Perencanaan strategis menawarkan proses yang sistematis untuk bertanya dan menjawab isu paling kritis yang dihadapi tim manajemen– terutama pada organisasi besar — dalam keputusan alokasi sumber daya yang tidak dapat dibatalkan.

Langkah-langkah:
  1. Perjelas misi, visi dan nilai-nilai fundamental organisasi.
  2. Bidik arena bisnis yang potensial dan jajaki setiap pasar untuk mengenali ancaman dan peluang.
  3. Pahami prioritas saat ini dan masa depan bagi segmen pelanggan sasaran.
  4. Analisis kekuatan dan kelemahan perusahaan relatif terhadap pesaing dan tentukan bagian dari rantai nilai perusahaan yang merupakan kompetensi inti.
  5. Identifikasi dan evaluasi strategi alternatif.
  6. Kembangkan model bisnis menguntungkan yang akan membedakan perusahaan dari para pesaingnya.
  7. Ketahui harapan pemangku kepentingna dan tetapkan sasaran bisnis yang jelas dan menarik.
  8. Siapkan program, kebijakan, dan rencana untuk menerapkan strategi.
  9. Tetapkan struktur yang mendukung proses pengambilan keputusan, informasi dan sistem kontrol, dan sistem perekrutan dan pelatihan.
  10. Alokasikan sumber daya untuk mengembangkan kompetensi inti.
  11. Buat rencana kontinjensi dan tanggapi perubahan lingkungan.
  12. Pantau kinerja.
Manfaat
  1. Mengubah arah dan kinerja bisnis.
  2. Mendorong diskusi berdasarkan fakta atas isu-isu yang sensitif secara politis.
  3. Menciptakan kerangka kerja umum untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.
  4. Menggunakan konteks yang tepat untuk keputusan anggaran dan evaluasi kinerja.
  5. Melatih para manajer untuk mengembangkan informasi yang lebih baik untuk membuat keputusan yang lebih baik.
  6. Meningkatkan kepercayaan terhadap arah bisnis.
 
sumber:
http://kamusbisnis.com/artikel/perencanaan-strategis/unduh/21/10/14



Tidak ada komentar:

Posting Komentar