Masalah
pengangguran di Indonesia masih belum maksimal dalam penanggulangannya.
Jumlah tenaga kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang
tersedia. Meskipun banyak perusahaan atau badan usaha yang menyediakan
lapangan kerja, tetapi pengangguran masih merajalela. Hal ini disebabkan
oleh beberapa hal, seperti; latar belakang pendidikan yang tidak
sesuai, pembatasan umur, kriteria yang menjurus pada kesempurnaan fisik,
dan lain sebagainya.
Beberapa hal yang harus kita lakukan sebagai seorang pelamar adalah:
1. Perbaiki Niat
Segala
sesuatu yang kita lakukan termasuk melamar pekerjaan haruslah dengan
niat yang benar. Jika kita melamar suatu pekerjaan dengan niat atau
tujuan untuk memperoleh hasil yang melimpah, maka hanya itu yang akan
kita dapatkan jika benar-benar diterima di perusahaan tersebut. Jika
kita gagal, yang kita dapat hanyalah kekecewaan. Jika kita melakukannya
supaya terlihat keren di depan orang banyak, yang kita dapat juga
sebatas rasa bangga diri. Jika kita gagal mendapatkannya, maka yang ada
hanyalah kekecewaan dan rasa malu atas kesombongan sendiri. Maka,
luruskan kembali niat kita dan ikhlaslah atas apa yang kita peroleh.
2. Usaha/ikhtiar
Apa
pun yang kita inginkan tanpa adanya usaha adalah sia-sia. Ikhtiar yang
sempurna akan mendatangkan keberkahan dan kepuasan kepada diri kita.
Tidak akan ada penyesalan dan kekecewaan jika ternyata kita gagal.
Jangan
pernah bosan menyebar lamaran pekerjaan, tentunya memenuhi kriteria
yang ditetapkan penyedia lowongan pekerjaan. Ketika telah memasuki
tahapan seleksi, lakukan dengan sepenuh hati dan semaksimal mungkin
sehingga peluang kita diterima semakin besar.
3. Doa
Niat
yang lurus dan usaha yang sempurna tanpa disertai dengan doa belumlah
lengkap. Ingat, apapun yang kita usahakan tidak akan terwujud tanpa
ketentuan Allah SWT. Berdoalah, memintalah yang terbaik menurut Allah
untuk kita. Doa di sini tidak hanya dengan mengangkat kedua tangan,
mendongak ke atas dan menyebutkan semua yang kita harapkan. Tidak
sebatas itu! Tunaikan semua yang diperintahkan oleh Allah dan jika
sanggup lakukan pula hal-hal hal yang disunatkan Allah tentu dengan
meninggalkan larangan-Nya. Yakinlah, bahwa setiap doa akan dijawab oleh
Allah.
Allah akan menjawab doa kita dengan tiga cara; YA, Dia berikan yang kita minta; TIDAK, Dia akan beri yang lebih baik; TUNGGU, Dia akan beri yang terbaik.
4. Perbanyak sedekah
Jangan
pernah berpikir bahwa sedekah akan membuat kita jatuh miskin. Sedekah
adalah pintu datangnya rezeki yang berkah. Bukankah Allah telah
menjanjikan bahwa setiap sedekah yang kita keluarkan akan dilipat
gandakan 10 kali lipat? So, jangan pernah takut miskin karena sering
bersedekah.
5. Tawakkal (Berserah Diri)
Serahkan
segala urusan hanya kepada Allah. Hanya Dia-lah yang tahu kapan doa-doa
kita akan dijawab, kapan usaha-usaha kita akan berbuah manis.
Berprasangka baiklah kepada-Nya agar Allah memberikan yang terbaik untuk
kita.
Nah,
jika kelima hal tersebut telah kita laksanakan, Insya Allah apa yang
kita harapkan akan terwujud. Jangan berkecil hati jika usaha dan doa
kita tidak segera menjadi nyata. Banyak hal yang bisa kita lakukan
sembari menunggu kabar bahagia itu. Sudah saatnya kita memutar otak,
berpikir tentang peluang usaha yang mungkin bisa kita laksanakan.
Ketika
kita terjebak dalam kondisi menganggur (belum bekerja), alangkah lebih
baiknya jika kita mencoba beberapa cara ini. Semoga dapat menjadikan
kita pengangguran yang sukses. Chek this out!
1. Kenali Potensi diri
Kita
diciptakan dalam sebaik-baik penciptaan. Tentu saja kita diberi
kelebihan dan kekurangan oleh sang Pencipta. Sudah seharusnya kita
mengenali kelebihan atau potensi yang kita miliki dan mengembangkannya
sehingga dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
2. Maksimalkan potensi diri
Potensi
yang kita miliki harus terus diasah sehingga dapat digunakan secara
maksimal. Cara memaksimalkan potensi diri atau bakat kita yaitu dengan
terus belajar dan berlatih.
3. Jadikan Bakat sebagai Peluang Meraih Kesuksesan
Bakat
atau potensi diri kita dapat dijadikan ladang usaha. Misalnya saja,
kita berbakat dalam menulis. Dengan terus berlatih menulis kita pun
dapat memiliki penghasilan. Hal ini bisa dengan mengirim tulisan ke
media, ikut serta dalam lomba menulis, dan atau menerbitkan buku sendiri
yang tentu saja juga memberikan manfaat bagi orang lain (pembaca).
Jika
kita memiliki kreatifitas yang lebih, kita dapat menyulap benda-benda
yang tidak berguna menjadi bernilai guna tinggi. Tidak sedikit limbah
rumah tangga yang dapat dijadikan kerajinan yang unik dan bernilai jual.
Selain memberikan penghasilkan untuk kita, hal ini dapat juga memberi
manfaat bagi lingkungan kita. Masih banyak lagi peluang usaha yang dapat
kita bangun.
Ketika
usaha kita semakin maju, kita dapat merekrut tenaga kerja mulai dari
orang-orang terdekat kita. Hal ini dapat mengurangi jumlah pengangguran
yang dari tahun ke tahun terus meningkat. Untuk menjadi sukses, kita
tidak harus bekerja di perusahaan besar. Di rumah pun kita dapat
mewujudkan kesuksesan kita.
4. Konsisten
Konsistenlah
dengan apa yang kita jalani. Tidak jarang perusahaan yang gulung tikar
lantaran tidak sanggup menghadapi perubahan pasar. Jangan pernah takut
gagal! Usaha yang kita bangun dari nol meski dengan penghasilan kecil
akan terasa amat manis. Hal itu akan memberikan kepuasan tersendiri bagi
kita.
5. Ikhlas
Apapun
yang kita lakukan, lakukanlah dengan penuh keikhlasan. Semua yang
dilaksanakan dengan penuh keikhlasan akan bernilai ibadah. Tidak akan
ada rasa kecewa ketika kita menuai kegagalan. Yang ada hanyalah semangat
untuk bangkit dan terus memperbaiki kesalahan. Terus berjuang untuk
mendapatkan yang lebih baik dan terbaik.
Ok,
teman! Jangan pernah berkecil hati jika kita tidak di terima bekerja
pada posisi yang kita harapkan. Sudah saatnya kita mewujudkan kesuksesan
kita dengan tangan kita sendiri dan dengan cara kita sendiri.
Tetap semangat dan bangkitlah menggapai hari esok yang lebih indah…J
sumber:
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/11/19/inilah-lima-cara-menjadi-pengangguran-sukses-510102.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar