Diperusahaan, direktur dan wakil direktur menempati posisi puncak. Pada posisi puncak tersebut mereka bertanggung jawab atas keseluruhan jalanya organisasi. Sedangkan posisi manajer menengah biasanya ditempati para manajer bagian operasional dari mulai pemasaran, personalia (SDM), produksi, dan keuangan. Masing-masing manajer pada tingkatan ini bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan perusahan terkait dengan posisinya masing-masing.
Pada manajer tingkatan pertama atau supervisi biasanya bertugas sebagai pembantu manajer operasional untuk mengawasi para tenaga teknis atau buruh agar pekerjaan yang dibebankan padanya tidak terbengkalai, dan pekerjaan yang telah direncanakan di setiap bagian operasional dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Adapun, manajemen non supervisi biasanya ditempati oleh para pekerja teknis/buruh yang bertugas menjalankan kegiatan-kegiatan implementasi sebagaimana ditugaskan oleh manajer puncak melalui manajer tingkat menengah dan supervisor.
Setiap manajer memiliki peran. Henry Mintzberg menjelaskan bahwa peran manajer dapat digolongkan sebagai berikut:
§ Peran Antar Personal
Berkaitan dengan peran antar personal, seorang manajer memiliki tugas sebagai berikut:
1. Tokoh sentral/utama; manajer memiliki kewajiban dalam berbagai tugas rutin, baik pada aspek hukum maupun aspek sosial.
2. Kepemimpinan; bertanggung jawab memotivasi dan mengarahkan karyawan.
3. Penghubung; mempertahankan jaringan koneksi luar yang memberikan pertolongan dan informasi.
§ Peran informasional.
Pada peran ini manajer memiliki tugas yaitu:
4. Pemantau; menerima berbagai informasi, bertindak sebagai pusat saraf informasi internal dan eksternal organisasi;
5. Penyebar, yaitu: meneruskan informasi yang diterima dari orang luar atau karyawan lain kepada anggota organisasi
6. Juru bicara; meneruskan informasi kepada orang luar mengenai rencana, kebijaksanaan, tindakan, dan hasil organisasi; bertindak selaku ahli dalam industry organisasi.
§ Peran pengambilan keputusan.
Pada peran ini manajer berperan/bertugas sebagai:
7. Kewirausahawan, yakni: mencari peluang dalam organisasi dan lingkungannya serta memprakarsai proyek-proyek untuk membuat perubahan
8. Penyelesai masalah, yakni: bertanggung jawab atas tindakan korektif ketika organisasi menghadapi gangguan penting yang tidak terduga;
9. Pengalokasi sumber daya, yakni: membuat atau menyetujui keputusan-keputusan organisasi yang signifikan;
10. Negosiator, yakni: bertanggung jawab mewakili organisasi dalam negosiasi besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar