Judul Tulisan: Indomog: Solusi Pembayaran Online dari Vincent Iswaratioso
Kategori: Berita Ekonomi (e-commerce)
Sumber: Ciputrainterpreneurship
@2013.catatansiang
Indonesia masih
menghadapi masalah layanan transaksi online yang aman dan tepercaya. Hal in
menghambat pertumbuhan e-commerce yang potensinya demikian besar.
Sebuah startup
bernama Indomog mencoba menjawab tantangan tersebut dengan hadir di pasar
domestik yang makin seksi di dunia internasional. Startup ini memfasilitasi
penggunanya agar bisa membayar transaksi online di lebih dari 100 ribu titik
pengumpulan uang tunai di seluruh Indonesia. Dan dengan memberikan jaringan
pembayaran yang luas untuk para peritel dan perusahaan yang bergerak di bidang
online. Indomog telah memulai menjaring potensi besar pasar domestik: 80%
penduduk Indonesia tidak memiliki rekening bank dan 98% tidak memiliki kartu
kredit, tetapi 55 juta oran telah mengakses Internet dan angka ini terus
melesat dengan pertumbuhan 30% per tahun.
Melalui
layanannya, Indomog mampu menghubungkan klien-kliennya dengan penduduk
Indonesia yang masih terpaku pada uang tunai. Hingga kini, perusahaan baru
tersebut mengklaim telah memproses lebih dari 15 ribu transaksi per harinya.
Jumlah yang tidak bisa dibilang kecil.
Vincent
Iswaratioso adalah sosok entrepreneur muda di balik keberhasilan Indomog
seperti sekarang. Vincent telah menjadi pakar teknologi informasi sejak
ia mampu membangun komputer pribadi (PC) sendiri di usia 10 tahun. Berbekal
kecerdasan dan semangat entrepreneurship yang ditanamkan oleh kedua orang
tuanya, Vincent menempuh kuliah di jurusan Keuangan di Loyola Marymount
University di AS dan meraih gelar MBA di Waseda University, Jepang. Saat lulus
dari Waseda tahun 2002, ia bekerjasama dengan teman-temannya untuk memulai
“Polaris”, sebuah pusat teknologi yang menjadi tempat tujuan perusahaan untuk
mempelajari sistem-sistem terbaru, apikasi tercangih dan alat-alat media
digital yang belum banyak dikenal. Meskipun fasilitas Polaris ditutup setahun
setelah berdiri, pengalaman ini membuat Vincent memiliki pengalaman yang cukup
banyak mengenai prospek dan iklim bisnis di Indonesia. Ia juga berhasil
membangun jaringan bisnis dengan korporasi besar semacam Microsoft dan Intel.
Ia melanjutkan perjalanan menjadi pendiri 9 perusahaan teknologi lainnya. lima
di antaranya akhirnya tumbuh pesat dan menguntungkan. Semangat
entrepreneurshipnya membantunya mengokohkan posisi sebagai pemimpin dalam
sektor teknologi Indonesia.
Di tahun 2008,
saat melakukan penelitian dalam industri game untuk memulai perusahaan penerbitan,
ia menyadari bahwa satu masalah yang perlu disingkirkan agar pertumbuhan
ekonomi ialah metode pembayaran online yang masih primitif. Ia kemudian
mendiskusikan temuannya dengan para kolega.
Bersama dengan
rekan pendirinya Richard Kusuma dan Ekson Tjandranegara, ia pun memulai
mendirikan sebuah perusahaan yang memungkinkan perusahaan-perusahaan lain yang
hadir di dunia maya untuk memonetisasi secara offline.
Selama beberapa
bulan, ketiganya menggunakan jejaring bisnis dalam industri yang ditekuni untuk
membangun sebuah tim dan mendapatkan pendanaan untuk perusahaan yang kemudian
dikenal sebagai “Indomog”. Setelah secara resmi diluncurkan tahun 2008, Indomog
dengan cepat menarik klien-klien besar dan ternama.Tak main-main, klien pertama
mereka yakni perusahaan gaming Lyto, Megaxus dan Kreon. Sejak itu,
perusahaan tersebut terus menjaring klien-klien bonafide seperti Asiasoft,
Zynga, dan Electronic Arts.
Kini, Indomog
menawarkan 5 metode pembayaran online utama yang memungkinkan konsumen/ klien membayar
via online: web point-of-sale (POS), layanan bank, kartu kredit, toko titel,
dan agen mobile. Metode-metode ini memungkinkan para konsumen membayar barang
online (seperti kartu hadiah iTunes dan kredit game Zynga) pada gerai-gerai
lokal. Di samping itu, Indomog juga memaksimalkan kehadirannya yang sudah
tersebar luas untuk menawarkan layanan marketing dan layanan distribusi voucher
pada kliennya di titik-titik pengumpulan uang tunai.
Akhirnya, para
konsumen dapat membeli voucher Indomog untuk membayar barang yang dijual oleh
perusahaan kliennya. Indomog telah berhasil membantu memicu penetrasi pasar
yang mengagumkan untuk perusahaan-perusahaan yang sebelumnya menghadapi masalah
dengan tawaran online mereka. (endeavor/*AP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar