Jumat, 02 Maret 2012

Catatan sore




Gratisan Musik

Negara yang dinamis (maju) adalah negara yang memiliki organisasi-organisasi yang modern dan efisien, seperti yg dikatakan oleh Kenneth Arrow (ekonom penerima nobel), bahwa bentuk-bentuk organisasi modern merupakan salah satu hasil temuan manusia yang sangat penting. Coleman dan Fukuyama menekankan arti penting modal sosial (social capital) dalam masyarakat, dan mendefinisikan modal manusia sebagai "the abillity of people to work together for common purposes in groups and organizations".

Geertz seorang antropolog terkenal, melakukan penelitian di Jawa, menyimpulkan bahwa para pedagang Jawa adalah "pengusaha tanpa perusahan". Artinya semangat kewirausahaan tinggi, tetapi kurang didukung oleh tatanan organisasi yang kuat dan modern.

Chandler, seorang ahli sejarah bisnis (Hervard University), menekankan arti penting "the visible hand" (kekuatan korporasi) dalam dinamika sistem ekonomi pasar di negara-negara maju. Ia menulis "the wealth of nations depends on the development of organizational capabilities".

Dengan melihat dan mempelajari mengapa sejumlah organisasi memiliki kinerja tinggi dan banyak yang lain berkinerja biasa-biasa saja, merupakan fokus telahaan management strategic. Mengapa sejumlah organisasi memiliki keunggulan yang sulit ditiru oleh organisasi lainya sehingga keunggulan tersebut terjadi secara terus menerus (berkesinambungan)? Benarkah sukses cenderung melahirkan sukses yang lain, atau sukses melahirkan arogansi dan sikap memandang remeh dan menyepelekan, yang akhirnya menyebabkan kemunduruan?,,,,,,